Mengapa Informasi yang Mudah Diakses Mudah Dilupakan?

Pernah nggak sih kalian merasa kalau informasi yang gampang kita dapatkan di internet sering kali cepat terlupakan? Misalnya, baru saja kita membaca sesuatu yang menarik di Google atau media sosial, tapi beberapa saat kemudian sudah lupa. Kok bisa, ya?

Di zaman digital seperti sekarang, kita bisa dengan mudah mencari jawaban untuk segala hal hanya dengan mengetik di Google. Mau tahu resep masakan, berita terbaru, atau fakta-fakta menarik? Semua tersedia di ujung jari kita. Tapi, justru karena kemudahan ini, ada beberapa hal yang bikin kita cepat lupa.


Kurang Mendalami

Saat kita bisa menemukan jawaban dengan mudah, kita cenderung membaca sekilas dan pindah ke informasi lain. Pernah nggak sih, kamu merasa cuma baca sekilas terus langsung lupa? Ini karena kita nggak mengolah informasi tersebut dengan mendalam. Jadi, informasi itu cuma numpang lewat di otak kita.

Pengolahan yang dangkal ini membuat informasi tersebut tidak benar-benar terekam dalam ingatan jangka panjang kita.


Ketergantungan

Ada yang pernah dengar istilah "Google Effect?"Efek Google atau amnesia digital, adalah kecenderungan untuk melupakan informasi yang dapat ditemukan dengan mudah secara daring menggunakan mesin pencari Internet. Ini adalah fenomena di mana kita lebih ingat di mana menemukan informasi daripada informasi itu sendiri. Misalnya, kita lebih sering berpikir, "Nanti aku cari lagi di Google," daripada berusaha mengingat detailnya. Kebiasaan ini bikin otak kita jadi malas untuk menyimpan informasi.


Overload

Setiap hari, kita dibanjiri dengan berbagai informasi dari berbagai sumber: berita, media sosial, artikel, dan lain-lain. Otak kita bisa kewalahan dengan semua ini, sehingga sulit untuk menyaring dan mengingat semuanya. Kita hanya menyimpan informasi yang kita anggap paling penting atau relevan saat itu, dan mengabaikan sisanya.


Kurang Emosi

Informasi yang tidak melibatkan emosi biasanya lebih sulit diingat. Misalnya, kamu mungkin lebih mudah mengingat momen spesial bersama teman atau keluarga dibandingkan dengan fakta-fakta acak yang kamu baca di internet. Informasi yang mudah diakses mungkin tidak memiliki dampak emosional yang kuat, sehingga lebih cepat terlupakan.


Tipsnya

Jadi, gimana caranya supaya kita bisa lebih baik dalam mengingat informasi? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

Pengulangan dan penguatan
Ulangi informasi secara berkala dan gunakan dalam berbagai konteks untuk memperkuat ingatan. Misalnya, catat hal-hal penting dan baca ulang secara berkala.

Koneksi dengan pengetahuan yang ada
Hubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Ini membuat informasi baru lebih bermakna dan lebih mudah diingat. Misalnya, jika kamu belajar tentang sejarah, hubungkan dengan kejadian-kejadian lain yang sudah kamu ketahui.

Pemrosesan mendalam
Renungkan dan pahami informasi secara mendalam, bukan sekadar membacanya sekilas. Cobalah untuk benar-benar memahami konteks dan detail dari informasi tersebut.

Gunakan teknik Mnemonik
Teknik mnemonik adalah cara-cara kreatif untuk membantu mengingat informasi, seperti menggunakan akronim, cerita, atau visualisasi. Misalnya, untuk mengingat warna pelangi, kamu bisa menggunakan akronim "MEJIKUHIBINIU" (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu).


Gimana menurut kalian? Punya pengalaman atau tips lain untuk berbagi? Yuk, diskusi bareng di kolom komentar! Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa membantu kita semua jadi lebih baik dalam mengingat informasi.

Cerita

Cerita dari penulis

Penulis

Salam dari saya
Hai. Nama saya Randi Iskandar, dan saya senang sekali bisa berbagi cerita dan pengalaman melalui blog ini.
Komentar